RANGKAIAN PIUISI DALAM FILM INDONESIA

Ada beberapa film Indonesiayang menambahkan bait-bait puisi sebagai dialog atau dibaca oleh pemeran utamanya lansung.Memang penambahan pembacaan puisi dalam beberapa pembacaan puisi dalam beberapa film menjadi kesan,film menjadi lebih romantis berikutadalah puisi-puisi dalam beberapa film yang masih saya ingat dengan baik

2 puisi dalam film Ada Apa Dengan Cinta

Kuberlari kehutan kemudian menyanyiku
Kuberlari ke pantai kemudian teriakku
Sepi,sepi dan sendiri aku benci
Aku ingin bingar
Aku mau dipasar Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika kusendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh samapi gaduh
Ah...ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar berdera
Atau aku harus lari kehutan lalu belok ke pantai

Perempuan datang atas nama cinta...
Bunda pergi karena cinta...
Digenagi airracun jingga dalah wajahmu
Seperti bulan yang lelap tidur dihatimu
yang bedinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya?
Meninggalkan hati untuk dicaci
Lalu swekali ini aku melihat karya surga
dari mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta?
Tapi aku pasti akan kembali
pada satu purnama...
untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya,bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu...
Itu saja

Ada Apa Dengan Cinta,2002


Puisi yang dikirimkan GIe untuk Ira dalam film GIE

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lam kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu?
Memintaku minum susu dan tidur lelap sambil
membenarkan letak leher kemejaku...
kabut tipispun turun pelan-pelan dilembah kasih
lembah mandala wangi
Kau dan aku tegap berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram meresapi belaian
angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesradahulu?
Ketika kudekap kau dekaplah lebih mesra,lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata
Kudengar detak jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam CINTA....

GIE,2005

Puisi yang dibacakan Rama(Fauji Baadilah) dalam film LOVE

Kunang-Kunang

Aku adalah kunang-kunang...
dalam gelap aku terbang
dalam gelap aku terang
Dan jadilah kau senja
karena gelap kau ada,karena gelap kau indah
Aku adalah kunang-kunang dan kau adalah senja
dalam gelap kita berbagi,dalam gelap kita abadi....

LOVE,2008

AKU:SEBUAH KARYA YANG TERTINGGAL

Mungkin hampir semua pecinta buku dan pecinta film mengenal buku AKU sebuah buku yang dibaca Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta.Buku yang sejatinya merupakan skenario film karya Sutradara Sjuman Djaya yang belum sempat difilmkan oleh"Bung Sjuman",panggilan akrab Sjuman Djaya karena Sutradara berbakat itu telah dipanggil Tuhan Yang Maha Esa sebelum sempat memfilmkan skenarionya itu.
Buku AKU bercerita tentang perjalanan hidup penyair berbakat angkatan 45 Chairil Anwar yang juga idola dari Sjuman Djaya,yang menemui ajalnya pada usia yang sangat muda yaitu 27 tahun akibat penyakit kronis yang ia derita.
Dalam hidup Chairil banyak masalah yang ia hadapi mulai dari ayahnya yang memiliki istri muda,perceraian Chairil dengan istrinya Hapsah,sampai penyakit yang ia derita.Bgi sebagia orang yang mengenal atau sekadar pernah bertemu denhan Chairil,Chairil adalah seseorang yang memiliki postur tubuh yang kurus,bermata merah dan selalu berpenampilan klimis dan perlente yang sering menggunakan setelan putih-putih.
Saya telah membaca buku itu berulang kali cerita itu begitu hidup dan begitu nyata.Seorang Chairil Anwar yang semasa hidupnya selalu di cap sebagai plagiat karena beberapa karyanya meniru beberapa penyair Eropa seperti Andre Gide,ternyata memiliki banyak misteri dalam hidupnya seputar keluarga,wanita,masa lalu dan kematian.Pada akhirnya banyak orang yang mengakui Chairil sebagai salah satu penyair yang cukup berpengaruh dalam Sastra Indonesia.
Saya pribadi berharap akan ada Sutradara yang akhirnya memfilmkan skenario dari buku AKU.Ya mudah-mudahan ada yang mau memfilkan karena jaman sudah berbeda mungkin tingkat kesulitannya juga akan berbeda dan lebih sulit.GOD BLES YOU.

From Bandung With Love:Seperti Film Televisi

From Bandung With Love film yang bercerita tentang Vega seorang mahasiswi yang juga seorang Penyiar Radio.Untuk sebuah topik siaran Vega melakukan Observasi tentang kesetiaan dimana ia berpendapat bahwa 10 dari 11 pria pernah selingkuh.
Vega pun melakukan percobaan itu kepada Ryan rekan kerja Vega di Dolphin(tempat kerjanya) yang dikenal playboy tetapi semua itu berbalik dan akhirnya Vega lah yang diuji kesetiaannya.Vega yang telah mempunyai pacar bernama Dion merasakan perbedaan perlakuan saat saat ia beesama Ryan hal itu membuat hati Vega gamng untuk menentukan pilihan.Akankah ia setia pada Dion ataukah perasaan cinta yang mulai tumbuh pada Ryan akan ia pertahankan???

Secara keseluruhan menonton film ini seperti menonton film televisi,konflik yang terlalu biasa tentang perselingkuhan dan kesetiaan,pengambilan shot yang dekat(close up) saat adegan dalam ruang,cerita yang terasa datar dan kesan Bandung yang seolah hanya ditampilkan sbagai tempelan pada film ini.Tapi hal ini seperi dapat dikurangi dengan akting para pendukung dalam film ini seperti Marsha Timothy yang bermain apik sebagai Vega,Richard Kevin yang sesuai dengan karakter Dion yang lugu tetapi penuh perhatian dan Keran Sindhu yang mempunyai wajah yang cocok dengan karakter playboy Ryan.Skenario film ini juga ditulis oleh penulis skenario berbakat Titien Watimena yang sudah menulis skenario pada beberapa film Indonesia.Film ini dapat menjadi alternatif bagi para penonton bioskop yang sudah bosan dengan film horor yang kembali menakut-nakuti penonton bioskop.-SELAMAT MENONTON-

KOMENTAR AYAT-AYAT CINTA

OKKK!!! tulisan ini adalah lanjutan dari topik yang dibahas sebelumnya yaitu tentang film Ayat-Ayat Cinta
KEIKLASAN AYAT-AYAT CINTA


Saya memberi judul tulisan ini KEIKLASAN Ayat-Ayat Cinta bukan tanpa alasan.Di film ini sebenarnya membicarakan keiklasan dalam menerima cobaan dari ALLAH.s.w.t yang dialami oleh tokoh utama Fahri bin Abdullah.Film ini berkutat tentang kehidupan Fahri mulai dari kemunculan para wanita yang mengagumi dan mencintai Fahri,juga tidak tanggung-tanggung 4 wanita sekaligus.Tetangga dan sahabat Fahri Maria yang merupakan penganut Kristen koptik yang taat,Nurul mahasisiwi asal Indonesia yang juga teman Fahri,Noura seorang gadis yang sering mendapatkan perlakuan kasar dari ayahnya,Dan yang terakhir Si Mata Indah Aisha mahasiswi berdarah Jerman-Turki yang berhasil merebut perhatiaan Fahri saat awal bertemu di metro yang mereka tumpangi.
Film ini sendiri diangkat dari novel Laris karya Habibburahman El-Shirazy yang berjudul "Ayat-Ayat Cinta" walau film ini banyak di kritik karena sedikit berbeda dengan dengan novel yang menceritakannya jauh lebih detail,tetapi film ini merupakan suatu gebrakan baru dalam dunia perfilaman Indonesia dengan mengangkat tema"percintaan dalam Islam" ya kurang lebih seperti itu.Walau film ini tidak bisa dikatakan sempurna walau sudah menghabiskan biaya sekitar 7 milyar rupiah,film ini merupakan film yang bisa dikatakan berkualitas Bagus kekurangan film ini dapat sedikit dikurangi dengan penambahan adegan yang membuat film ini lebih "hidup" seperti pemukulan yang dialami Fahri di metro,juga Fahri yang sempat merasakan poligami,yang sebenaranya tidak ada di Novel
Beberapa cerita yang di novel yang tidak dimasukan dalam film antara lain tentang keluarga Bouthros(keluarga Maria) yang diceritakan di novel ada 4 orang di film hanya ada Maria dan Ibunya ya pasti anda yang telah membaca novelnya pasti tahu siapa yang ditiadakan,yups tuan Bouthros dan Yosef.Film ini juga didukung oleh kualitas akting para pemainnya yang cukup mumpuni.
Fedi Nuril sebagai Fahri terlihat sangat sederhana dan alim cocok dengan krakter Fahri,Rianti Cartwright sebagai Aisha juga bermain dengan baik dalam film ini,Melanie putria sebagai Nurul juga cukup wajar memainkan perannya,munkin yang cukup mencri perhatian adalah 2 orang ini.Pertama Carissa putri sebagai Maria terlihat begitu natural dan cocok menjadi Maria yang memendam CIDAHA(cinta dalam hati)pada Fahri,dan yang Kedua adalah Zaskia a Mecca sebagai Noura yang dinilai banyak orang tidak cocok memerankan tokoh Noura bermain dengan sangat bagus dan alami.Walaupun gak ada yang sempurna,tapi film ini salah satu film Indonesia wajib tonto.oK!!!! Selamat Menonton

Filma Ayat-Ayat Cinta Emang Kenapa?

Film Ayat-Ayat Cinta bekisah tentang Fahri seorang maha siswa Indonesia yang ngelanjutin sekolah S-2 di Mesir.Dalam perjalanan hidupnya Fahri dihdapkan dengan banyak wanita yang mengagumi dan menyukainya.Pertama ada Maria sahabat Fahri yang juga tetangga Fahri yang merupkan seorang Kristen Koptik yang taat,Kedua Nurul Mahasiswi Indonesia Teman Fahri di Kampus,Ketiga Noura yang mengalami kekerasan yang dilakukan ayahnya Bahadur,Dan yang terakhir Aisha Si mata indah yang berhasil memikat Fahri pada pandangan pertama.

Banyak orang yang menilai film ini tidak sesuai dengan novel aslinya,ya...karena film itu diangkat dari novel best seller yang berjudul sama.Ya memang banyak bagian di buku yang tidak di ceritakan di film tapi secara garis besar masih sama.OKKK ,berhubung Gw dah rada pegel Artikel Ini akan gw selesaikan secepatnya.TO BE CONTINUE